SMK Mutu Didampingi Kampus Vokasi
TEGAL - SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal yang ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) yang melaksanakan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) mendapatkan pendampingan dari Politeknik AMTI Surakarta. Perguruan tinggi vokasi tersebut memberikan pendampingan agar pengembangan link and match dengan dunia industri semakin terfokus.
“Kenapa SMK PK didampingi perguruan tinggi vokasi, dalam hal ini Poltek ATMI Solo, karena perguruan tinggi tersebut di dalamnya mempunyai manufaktur pemesinan, sehingga pas untuk pengembangan link and match,” kata Kepala SMK Mutu Drs Riswanto MM usai pembukaan Pendampingan SMK PK di SMK Mutu, Senin (23/8).
Dari 901 SMK PK di Indonesia, SMK Mutu adalah satu-satunya SMK PK di Kota Tegal. Di 2021, SMK PK melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar yang disebut Kurikulum Operasional Sekolah. Selain didampingi perguruan tinggi vokasi, SMK Mutu juga didampingi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri.
“Balai Besar mendampingi untuk pengembangan kurikulum. Kurikulum SMK PK yang disebut KOS ini berbeda, karena di SMK PK tidak terdapat kompetensi keahlian. Adanya, yaitu bidang keahlian dan program keahlian. Maka kurikulum berubah, ditambah dengan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja,” jelas Riswanto.
Riswanto menambahkan, untuk menyempurnakan KOS, SMK Mutu juga akan mengundang industri mitra untuk memberikan pendampingan di sekolah, Jumat (27/8) dan Sabtu (28/8) ini. (nam)
STATISTIK PENGUNJUNG