15 Kepala Sekolah Muhammadiyah Belajar ke SMK Mutu Kota Tegal
TEGAL - Sebanyak 15 Kepala SMK Muhammadiyah dari Kabupaten Sleman berkunjung SMK Muhammadiyah 1 (SMK Mutu) Kota Tegal, Jumat (24/12). Rombongan diterima Kepala SMK Mutu Drs Riswanto MM beserta para wakil kepala dan dewan guru SMK Mutu di Aula SMK Mutu, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (24/12).
Perwakilan Rombongan Kepala SMK Muhammadiyah dari Kabupaten Sleman Sigit Rohmadiantoro ST MPd menyampaikan, di Kabupaten Sleman terdapat 17 SMK Muhammadiyah. Satu kepala sekolah berhalangan hadir, dan satu lainnya merangkap, sehingga yang mengikuti kunjungan ke SMK Mutu sejumlah 15 kepala sekolah.
Kunjungan ini, ungkap Sigit, selain bersilaturahmi untuk studi tiru ke SMK Mutu, yang notabene dipimpin kepala sekolah yang merupakan ketua Forum Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Se-Indonesia. “Kami ingin mendapat input dan gambaran. Sehingga, mendapatkan motivasi, semangat, dan kekuatan baru, agar sekolah kami melesat seperti SMK Mutu,” ujar Sigit.
Kepala SMK Mutu Drs Riswanto MM menyambut dan memberikan apresiasi kepada kepala SMK Muhammadiyah dari Kabupaten Sleman yang berkunjung untuk melihat secara langsung SMK Mutu sebagai SMK Pusat Keunggulan. Riswanto mendorong kepala SMK Muhammadiyah agar terus bersemangat mengembangkan potensi.
“Raih prestasi menjadi SMK Pusat Keunggulan. Jalin komunikasi yang intens dengan industri,” ujar Riswanto. Setelah diterima di Aula SMK Mutu, rombongan 15 Kepala SMK Muhammadiyah dari Kabupaten Sleman diajak untuk mengunjungi Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Kabupaten Tegal yang berada di Dampyak, tidak jauh dari SMK Mutu.
Sebagai informasi, di 2021 ini SMK Mutu ditetapkan sebagai satu-satunya SMK Pusat Keunggulan atau Center of Exellence di Kota Tegal oleh Kementerian. Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK Mutu melaksanakan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS). Bentuk keselarasan mendalam dan menyeluruh SMK Pusat Keunggulan dengan Industri Dunia Kerja (Iduka), bukan hanya dengan MoU.
Namun, 8+i link and match keterlibatan Iduka dalam segala aspek penyelenggaraan pendidikan vokasi. (*)
STATISTIK PENGUNJUNG